Jumat, 05 Desember 2008

Bahasa arab sebagai bahasa dunia

Pada masa Abbasiyah bahasa arab menjadi sebuah bahasa dunia, di mana saat itu peradaban Islam sapai pada masa keemasaannya, dan banyak buku berbahasa yunani dan persia diterjemahkan ke dalam bahasa arab, dan banyak ulama saat itu mengarang buku-buku dalam berbagai disiplin ilmu diantaranya dalam ilmu kedokteran, arsitektur, matematika, sains, dan ilmu-ilmu lainnya. Dengan bahasa arab ilmu-ilmu ini dibawa sampai ke Eropa, yang akhirnya menjadi dasar peradaban Barat pada masa modern.
Bangsa Arab mengalami masa kemunduran setelah itu, dimana mereka mengesampingkan masalah agama, dan meninggalkan bahasa arab yang fasih, serta memakai berbagai dialek yang berbeda, yang akhirnya datanglah masa penjajahan dari berbagai negeri seberang, yang memerangi ….. islam, serta bahasa arab fasih, dan memasukkan dialek mereka sehingga muncullah macam-macam dialek seperti mesir, maroko, suriah dan dialek lainnya. Dan permasalahan in telah membuat negara Arab saat itu terpecah belah, satu dengan yang lain saling menjauh, sebagai contoh ketika seseorang dari sebuah daerah arab bepergian ke daerah arab lainnya, maka ia akan merasakan kesulitan untuk berkomunikasi dengan penduduk daerah tersebut apabila ia berkomunikasi dengan dialek mereka, dan tidak akan terealisasi sebuah komunikasi yang sempurna diantara keduanya, kecuali apabila keduanya memakai bahasa arab yang fasih.
Berbeda dengan hari ini, setiap dialek pun mengalami kemunduran, dan masa ini bahasa arab fasih menguat; yang dikarenakan fasilitas pendidikan dan alat komunikasi yang semakin maju. Dan bahasa arab kemali menjadi bahasa dunia, seperti halnya bahasa inggris, perancis, dan spanyol. Dan bahasa arab sudah menjadi salah satu bahasa resmi dalam PBB, dan ia bahasa ke -6 di dunia, yang dipakai oleh kurang lebih 200 juta orang arab, dan orang muslim diberbagai belahan dunia pun menggunakannya disetiap peribadatan mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar